Tuesday, August 16, 2011

(Ikhtiar) 2nd Experience with Obgyn

Setelah selesai urusan pindahan dan beristirahat sejenak. Akhirnya kita putuskan untuk mulai berikhtiar kembali setelah 1 tahun lebih vakum bertemu dgn Obgyn (baca disini).

6 Mei 2011 kita datang kembali ke RSIA Hermina Pasteur dan dokter yang kita tuju adalah dr. Anita Deborah Anwar SpOg . Kenapa pilih dia ? sebenarnya itu pilihan aa dari tahun kemarin karena selain rekomendasi dari adek ipar dan keluarganya, juga  pernah bertemu dan melihat
cara kerjanya ketika membesuk kerabat yang baru saja melahirkan.

Ketika masuk ruangan pertama kali, langsung disapa dengan kalimat salam dan pertanyaan pembuka kenapa kita datang menemuinya. Setelah kita
sampaikan maksud dan tujuan  kesana, beliau langsung menginterview riwayat pernikahan  dan kesehatan kita.

Lucunya ketika tahu kita berdomisili di Gedebage yang notabene harus menempuh perjuangan untuk sampai di Pasteur, beliau langsung heran dan berkata  : memangnya disana tidak ada obgyn ya  ? .. ha ha ha .. ga tau aja kalau dia dokter idolanya si aa.

Sesudahnya beliau langsung minta aku naik ke tempat tidur
untuk pemeriksaan USG. Namun .. muncul adanya kecurigaan krn rahimku susah terdeteksi dilayar monitor. Setelah dilakukan pembesaran yang maksimal akhirnya bisa terdeteksi juga.


Walaupun dr. Anita mengkhawatirkan adanya kista yang menutupi rahimku, namun beliau juga pintar membesarkan hati pasiennya. Setelah melihat raut muka khawatir aku dan aa, beliau malah mengatakan "Mdh2an ini hanya penebalan dinding rahim krn mau menstruasi ya ? jadi nanti kita USG lagi ketika mens H+1, mdh2an sudah luruh ..

Sungguh jawaban yang benar2 menenangkan hati kita berdua, karena setiap pertanyaan kekhawatiran yang kita sampaikan selalu beliau tepis dan mengatakan mudah2an bukan ya. Bahkan ketika aa selaku suami bertanya "Apakah saya bisa langsung test sperma dsb dok ? Jawabnya ... belum perlu, kita usahakan dulu ibu nya ya Pak, mudah2an langsung berhasil

Benar2 deh kita tidak menyesal datang ke dr. Anita karena selain ramah beliau juga komunikatif serta tidak langsung mendjuge pasien dengan suatu penyakit (tidak seperti Obgyn sebelumnya yang kita temui).

Yang disayangkan hanyalah tarif nya yang luar biasa  karena beliau praktek di Klinik Eksekutif RSIA Hermina  yang kalau dilihat perbedaan dengan Klinik lainnya disana hanyalah ruang praktek yang lebih mewah serta  pasien mendapat fasilitas snack dan all you can drink (teh/juice) yang sebenernya menurut ku tidak perlu (kan kalau tanpa snack & minum bisa lebih murah )

Selesai konsultasi, aku diresepkan satu macam vitamin E 400 IU (umumnya begitu ya kalau mau program). Dan ... inilah total kerusakan dompet yang harus dikeluarkan :

~ Konsultasi Dokter  :  Rp. 165.000,-
~ USG 2D + Print      :  Rp.   55.000,-
~ Vit E (Eturol)         :  Rp. 100.000,-
     T o t a l              :  Rp.  320.000,-

Sekian kunjungan kedua kita di Obgyn dan mdh2an sharingnya bermanfaat untuk semuanya

(Nanti cerita nya bersambung ya .. )

6 comments: